Nikmati Keindahan Gunung Pinatubo yang Penuh Bahaya
Nikmati Keindahan Gunung Pinatubo yang Penuh Bahaya
Oleh: Kim Arveen Patria
Letusan Gubung Pinatubo di Filipina pada Juni 1991 sungguh di luar dugaan, karena banyak penduduk setempat dan bahkan ahli geologi sebelumnya beranggapan bahwa gunung berapi itu tidak aktif. Namun, peristiwa tersebut menjadi letusan gunung berapi terdahsyat kedua sepanjang abad ini.
Hal tak terduga lainnya adalah bagaimana sebuah peristiwa yang mengancam keselamatan itu bisa menciptakan keindahan luar biasa.
Pinatubo menghancurkan puncaknya saat gunung tersebut bangun dari tidur, menciptakan kaldera. Kaldera tersebut kemudian berubah menjadi danau setelah diguyur hujan lebat pada musim hujan. Danau yang tenang dan jernih itu menarik puluhan ribu wisatawan untuk datang berkunjung ke gunung yang membentang di antara provinsi Pampanga, Tarlac dan Zambales tersebut. Namun, keindahannya masih menjadi pengingat betapa mengerikannya peristiwa alam itu.
Bagaimana mencapai Gunung Pinatubo: Dari Manila, menyetirlah atau naik bus (menuju Baguio, Pangasinan, Tarlac) ke Capas Junction di Tarlac. Anda bisa menemukan kantor pariwisata di kawasan tersebut. Perjalanan menuju danau kawah itu dimulai di kota Barangay Juliana. Beberapa kiat-kiat yang membantu bisa Anda temukan di situs It's More Fun in the Philippines.
Ketika Gunung Pinatubo meletus pada Juni 1991, gunung tersebut menyemburkan puluhan ton debu ke atmosfer, dampaknya bisa dirasakan di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar