Sepuluh Kebiasaan yang Berbahaya Bagi Kesehatan
1. Mengemudi dengan jendela terbuka
Kita merasa cukup puas saat menjelajah jalan tol dengan angin yang bertiup mengenai rambut kita di hari yang hangat, tapi kita jadi tidak meringankan kerja paru-paru dari polutan berbahaya yang didapat dari asap mobil. Sebuah studi dari University of Southern California (Universitas California Selatan) menemukan bahwa menghabiskan hampir enam persen waktu dalam sehari untuk berkendara dengan jendela terbuka menyebabkan tubuh terkena 45 persen polutan yang kita hadapi dalam 24 jam. Di perkotaan, mengemudi dengan jendela terbuka dapat memberi ancaman lebih besar terhadap kesehatan Anda. Daripada membuka jendela ketika macet di jalan umum, cobalah biarkan udara sejuk masuk sebelum Anda memulai perjalanan Anda, setelah itu lindungi rambut Anda dari terpaan angin selama perjalanan melalui pedesaan.
2. Membawa tas tangan yang berat
Anda membawa makeup, tisu bayi, ponsel, dompet dan kunci. Entah bagaimana, dalam tas Anda juga ada baterai lama - tidak tahu kapan Anda memerlukannya. Headphone yang sudah patah pun Anda bawa. Benarkah Anda membutuhkan semua barang ini? Bisakah barang-barang “penting” ini dikurangi sedikit? Membawa beban berat benar-benar membahayakan kesehatan Anda karena dapat menyebabkan kejang-kejang pada punggung, penyakit degenerasi, masalah leher, radang sendi dan postur tubuh. Bersihkan handbag Anda, dan dapat Anda pertimbangkan untuk menggantinya dengan tas yang lebih kecil supaya barang yang dibawa lebih sedikit.
3. Melakukan olahraga terlalu lama
Wajar jika kita berpikir bahwa lebih banyak waktu berolahraga di gym, maka akan semakin baik. Kenyataannya adalah, melakukan aktivitas baik yang berlebihan pun dapat menjadi kontraproduktif dan itu juga berlaku saat Anda berolahraga. Memacu tubuh Anda terlalu keras dapat menyebabkan perubahan hormonal yang abnormal (yang dapat memicu naiknya berat badan), sistem kekebalan tubuh semakin lemah, gangguan otot, tulang kaki penyangga dan masalah-masalah lutut, kaki atau punggung. Maka dari itu, agar dapat menuai manfaat olahraga demi gaya hidup sehat, jangan berlebihan. Mengharapkan perut seperti Arnold Schwarzenegger dengan dua pekan olahraga rutin tidak akan terjadi dan itu tidak akan menyehatkan, sebaliknya malah membahayakan Anda.
4. Tidur hanya sebentar
Anda sudah memanfaatkan waktu 24 jam Anda untuk banyak kegiatan, dan tiba-tiba Anda melihat jam sudah melewati waktu tidur dan hampir mendekati batas waktu seharusnya Anda bangun untuk kembali bekerja. Penelitian ilmiah membuktikan bahwa kita akan terlihat kurang menarik jika sedikit tidur, tapi kelopak mata yang menghitam dan kulit yang pucat hanya seberapa dibanding efeknya pada kesehatan. Tidak peduli seberapa sehat Anda, seberapa sering Anda berolahraga, atau seberapa tinggi berat badan Anda, terlalu sedikit memejamkan mata dapat memengaruhi kesehatan Anda. Para ilmuwan meneliti 5.600 orang dengan berat badan dan ukuran badan yang sehat selama tiga tahun dan menemukan bahwa orang yang melewatkan jam tidur empat kali lipat berisiko stroke dan penyakit jantung. Perbaiki waktu tidur Anda dan tidurlah sesuai dengan jam waktu tidur yang sudah Anda buat.
5. Menghindari timbangan
Salah satu cara untuk mengabaikan masalah berat badan adalah dengan menghindari timbangan sama sekali dengan harapan "Jika saya tidak melihat berat badan pada timbangan, saya tidak perlu merisaukan masalah berat badan.” Jika Anda merasa berat badan Anda bertambah, sebaiknya hadapi kenyataan untuk melihat seberapa besar peningkatan yang Anda dapat pada berat badan Anda, sehingga Anda dapat melakukan sesuatu untuk mengatasinya sebelum masalahnya di luar kendali.
Berat badan setiap orang secara alami berfluktuasi jadi jangan panik jika Anda mengalami peningkatan berat badan beberapa kilogram hampir di setiap bagian tubuh Anda. Tapi jika Anda mengalami kenaikan berat badan lebih dari 2,5 kg, mungkin Anda harus mengatur pola makan Anda. Memeriksakan berat badan secara teratur memungkinkan Anda untuk mencegah terjadinya masalah ini jika Anda menemukan adanya masalah berat badan . Menurunkan beberapa kilogram berat badan jauh lebih mudah dibandingkan berupaya menutup-nutupi berat badan Anda.
6. Kekhawatiran dalam hati
Anda mungkin mengkhawatirkan tentang rapat di kantor, khawatir jika Anda lupa memberikan makan hewan peliharaan Anda, dan hal ini benar-benar membuat Anda stres. Meskipun stres dapat menjadi positif dalam membantu Anda untuk tetap waspada dan menghindari bahaya, terlalu banyak stres juga dapat merusak kesehatan Anda. Rasa khawatir yang tidak ada hentinya akhirnya dapat menyebabkan sakit kepala, tekanan darah tinggi, sakit perut, nyeri dada dan kurang tidur. Meskipun merupakan satu hal yang wajar merasa khawatir saat Anda dikejar-kejar deadline, kepanikan yang terlalu berlebihan mengenai hal-hal sepele perlu dikurangi. K
etika Anda mengkhawatirkan sesuatu, tanyakan kepada diri Anda sendiri beberapa pertanyaan sederhana dan berikan jawaban yang sejujurnya. Akankah Anda masih mengkhawatirkan hal ini dalam periode sepekan? Apakah masalah ini bisa diselesaikan dengan mudah? Jika Anda tidak dapat menghilangkan rasa khawatir Anda, atasilah masalah yang Anda hadapi hingga tuntas. Jika Anda dapat mempelajari cara mengontrol rasa khawatir Anda, Anda akan memiliki gaya hidup yang lebih bahagia dan lebih sehat.
7. Berhenti minum obat sebelum waktunya
Sebagian besar dari kita pernah melakukan hal ini. Ketika merasa jauh lebih sehat, kita berhenti meminum obat, namun secara tiba-tiba kita penyakit yang kita derita malah menjadi jauh lebih parah. Menurut Anda seberapa besar risiko bagi kesehatan dari kebiasaan ini? Tergantung dari obat yang Anda konsumsi, namun berhenti mengonsumsi obat sebelum waktunya dapat menyebabkan berbagai risiko bagi kesehatan mulai dari yang ringan hingga sedang atau parah.
Berhenti minum obat secara tiba-tiba dapat menyebabkan beragam penyakit antara lain sakit kepala ringan, penyakit menjadi lebih cepat kambuh dan kejang-kejang. Berhenti minum obat-obat tertentu sebelum waktunya dapat membahayakan nyawa Anda, oleh karena itu konsumsilah terus obat yang diresepkan hingga dokter meminta Anda untuk berhenti, dan ketika Anda sudah benar-benar sehat, minta nasihat dokter ketika Anda sudah berhenti mengonsumsi obat tersebut.
8. Lupa membersihkan gigi dengan benang gigi
Membersihkan gigi dengan benang gigi merupakan satu hal penting bagi kesehatan mulut, namun banyak dari antara kita yang tidak melakukannya karena merasa tidak banyak perbedaan antara membersihkan gigi dengan benang gigi dan hanya dengan sikat gigi. Hal ini perlukan dilakukan karena plak yang ada di sela-sela gigi dapat menjadi lebih berbahaya daripada yang Anda bayangkan. Jika bakteri memasuki aliran darah, hal ini dapat menyebabkan peradangan kronis dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, kanker dan kelahiran prematur.
Dampak dari tidak membersihkan gigi dengan benang gigi bagi penampilan merupakan satu masalah tersendiri; jika Anda tidak ingin kehilangan semua gigi Anda dan menggantinya dengan gigi palsu, Anda direkomendasikan untuk membersihkan gigi setidaknya sekali dalam sehari untuk menghentikan plak yang menggerogoti gigi Anda dan akhirnya gigi menjadi tanggal. Tampaknya kita harus mulai rutin membersihkan gigi dengan benang gigi bagi kesehatan kita.
9. Melewatkan sarapan
Melewatkan sarapan dan melanjutkan aktivitas harian Anda sama saja seperti berusaha mengemudikan mobil dengan bahan bakar yang sudah hampir habis - pada awalnya akan terasa baik-baik saja namun kemudian akan melambat dan mogok. Anda tidak hanya merasa kurang aktif dan menjadi lamban, melewatkan sarapan - baik itu karena tidak cukup waktu maupun karena takut berat badan Anda akan bertambah - memiliki kaitan dengan peningkatan risiko penyakit diabetes dan dapat menyebabkan obesitas karena tubuh Anda menyimpan lebih banyak lemak untuk digunakan sebagai bahan bakar untuk aktivitas selama sehari. Oleh karena itu Anda perlu sarapan untuk merasa lebih bahagia, lebih fungsional dan yang terpenting sehat.
10. Minum air dari keran air panas
Para ilmuan menemukan bahwa meminum air dari keran air hangat dapat menyebabkan keracunan. Zat timbal dapat masuk ke dalam sistem aliran air - biasanya di rumah yang dibangun sebelum era 1930 - dari pipa ledeng yang berkarat, namun menelan terlalu banyak timbal dapat berisiko bagi kesehatan, terutama pada anak-anak karena zat tersebut dapat menyebabkan kerusakan otak. Meskipun para ilmuan menegaskan bahwa risiko keracunan timbal kecil, Anda juga direkomendasikan untuk menggunakan air keran untuk menyiapkan susu formula bayi, untuk minum dan memasak. (kn/ab/ml)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar