Selasa, 20 Agustus 2013

Mengapa Gigi yang Rajin Disikat Tetap Kuning dan Berlubang, Dok?

Pertanyaan Pembaca
Dok, bagaimana sih cara merawat gigi yang benar itu? Gigi saya mulai berwarna kuning, dan gigi depannya sudah mulai ada bolong kecil. Apakah cara saya menyikat gigi tidak benar, ataukah bagaimana, Dok?
(Karnita Nova )
Jawaban:
Dear Ibu Karnita Nova, terimakasih atas pertanyaan yang diajukan.
Sebagai awalan, saya tautkan artikel saya beberapa hari lalu tentang cara merawat gigi sehat. Saya mohon Ibu dapat menyimaknya dengan seksama. Silakan.
 
http://www.tribunnews.com/kesehatan/2013/08/14/bagaimana-cara-merawat-gigi-sehat
Dan, terkait perubahan warna gigi Ibu yang berubah jadi kekuningan, berikut ini link tulisan lawas saya di tribunnews.com. Silakan menyimaknya.
 
http://www.tribunnews.com/kesehatan/2013/03/04/gigi-berkarat-menghitam-gara-gara-sering-meroko k-bagaimana-membersihkannya
Khusus terkait cara menyikat gigi, sangat sering saya jumpai dalam praktek, imbas yang menimpa struktur material pembentuk jaringan keras gigi termasuk jaringan lunak pendukung gigi semisal gusi yang mengalami ragam anomali akibat kekeliruan pilihan cara menyikat gigi sebelumnya.
Di antaranya berimbas kejadian anomali sebagai berikut:
-          Lapisan pelindung utama gigi: enamel gigi jadi menipis bahkan hingga terbentuk takik khas menyudut berpenampang sagital segitiga  yang licin dan dalam, yang berimbas terjadinya kasus anomali sensitivitas gigi hingga kerusakan permanen yang menimpa jaringan pulpa gigi.
-          Jaringan lunak gusi mengalami perlukaan rutin, yang berakibat turunnya gusi, pasca penyembuhannya.
Itulah mengapa, upaya pembersihan gigi seyogyanya mengikuti kaidah pembersihan gigi yang tepat,  menggunakan alat dan bahan yang sesuai kaidah kedokteran gigi, serta dilakukan secara rutin.
Tipsnya adalah:
-          Penggunakan sikat gigi berbulu lembut berujung kecil dengan pasta gigi lembut standard (bukan yang mengandung pemutih gigi khusus dan tidak terlampau abrasif) dengan cara penyikatan lembut dengan cara memutar, dengan peletakan bulu sikat gigi pada bagian tepi gigi dekat gusi (selain bagian bidang gigi/kunyah) bersudut 45 derajat terhadap inklinasi gigi, selama minimal 10 detik untuk setiap region, serta wajib mengupayakannya untuk sebisa mungkin dapat menjangkau seluruh permukaan gigi serta cukup menstimulasi tepi gusi, dan
-          pemakaian benang gigi untuk melepaskan stagnasi sisa makanan pada area interdental gigi-geligi, serta
-          rutin membersihkan karang gigi ke dokter gigi minimal per 6 bulan sekali
merupakan pilihan upaya pencegahan yang seyogyanya dijadikan komitmen pribadi setiap diri, Ibu..
Berikut ini tautan link artikel lawas saya di tribunnews.com. Silakan menyimaknya secara seksama juga, yea.. Artikel ini menjawab pertanyaan Ibu soal tetap berlubangnya gigi Ibu, meski telah rajin dibersihkan dengan pilihan cara Ibu selama ini.
 
http://www.tribunnews.com/kesehatan/2013/04/18/rajin-bersihkan-gigi-tapi-mengapa-geraham-tengah -tetap-berlubang

Dan, khusus kasus yang Ibu keluhkan, perlu dicermati bahwa keberadaan karang gigi serta posisi gigi Ibu pun sangat mempengaruhi terjadinya stagnasi sisa makanan pada area yang kini berlubang tersebut, Ibu.. Bukan karena malas, tetapi yang paling sering saya temui, kondisi anomali dimaksud dialami akibat keberadaan karang gigi di area interdental dan dalam gusi, keunikan posisi gigi plus pilihan cara pembersihannya yang belum tepat sebelumnya.

Sementara, stagnasi sisa makanan tiada terbersihkan itulah muasal terjadinya proses perusakan material keras terluar pembentuk gigi yang merupakan jaringan terkeras gigi dan sebagai pelindung gigi tetap bertahan dan berfungsi seoptimal dan selama mungkin dalam rongga mulut sang empunya gigi.

Saran saya, segeralah memeriksakan kondisi gigi geligi Ibu ke dokter gigi terdekat pilihan Ibu, agar dapat diperiksa, ditentukan diagnosanya, dan dilakukan tahapan perawatan yang sesuai. Andai Ibu belum membersihkan karang gigi selama lebih dari 6 bulan sebelumnya, maka sang dokter pun akan melakukan upaya pembersihan tuntas karang gigi Ibu. Dan, lubang gigi yang dikeluhkan seyogyanya segera ditambal, agar tidak makin meluas perusakannya, yea Ibu..
Demikianlah, Ibu..  semoga bermanfaat. Salam sehat, ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar